SERANG, BNR – Tembok Penahan Tanah (TPT) Perumahan Fulvian Residence Kota Serang, runtuh dan menimpa bangunan kelas di pondok pesantren Ma’had Al-Aqbary pada, Jumat (12/4) siang. Intensitas curah hujan yang tinggi menjadi faktor runtuhnya bangunan tersebut.
Peristiwa runtuhnya TPT tersebut terjadi pada pukul 12.30 WIB Jumat (12/4) siang, pada saat itu kondisi hujan deras dan saluran air tersumbat dan menggenang di TPT. Oleh karenanya TPT milik Perumahan Fulvian Residence runtuh menimpa Ma’had Al-Aqbary.
Aditya Mahendra Human Resource pondok pesantren Ma’had Al-Aqbary menyampaikan akibat kejadian tersebut, dua ruang kelas dan satu studio milik pondok pesantren Ma’had Al-Aqbary mengalami kerusakan parah.
“Ada 2 kelas yang jebol. Temboknya dari samping dan 1 ruang studio. Untuk kelas kelas mungkin paling parah karena hancur tembok ya,” ujarnya.
Lanjut Adit, selain kerusakan ruang kelas dan studi, ia mengatakan sejumlah peralatan milik pondok pesantren juga turut rusak tertimpa reruntuhan dan mengalami kerugian.
“Kalau secara penampakan kemarin ada yang basah, ada yang kegores diantaranya ada iPad, iMac, ada beberapa komputer, ada laptop, beberapa kamera kemudian TV, LCD juga ada. Mungkin total bisa 100-an lebih ya untuk peralatannya,” kata Adit saat ditemui di pondok pesantren, Sabtu (12/4).
Kendati demikan, ia menjelaskan sebelum kejadian runtuhnya TPT tersebut, sering terjadi banjir di area TPT dan menyebabkan gangguan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Sebenarnya kan, karena dari saluran pembuangannya dari Perumahan Fulvian. Tapi dari sana langsung airnya keluar. Ya, jadi langsung air pembuangan dari sana langsung mengalir ke sini,” katanya.
Pihaknya mengaku sudah ada komunikasi dengan perwakilan Perumahan Fulvian Residence. Namun belum ada komunikasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
“Perwakilan mereka kooperatif datang untuk berbicara langsung ke pak kyai. Meskipun memang untuk pertanyaan jawaban seperti apa memang belum clear, karena yang datang juga hanya pengelola, bukan ownernya langsung,” katanya.
Sementara itu, saat didatangi di kantor marketing Perumahan Fulvian Residence, terlihat tidak ada petugas perumahan yang berjaga di kantor tersebut.
Menurut pengakuan Ketua RT di lokasi tersebut, pihaknya bersama warga setempat kemudian perwakilan pondok pesantren. Akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat, untuk membahas atas peristiwa runtuhnya TPT tersebut.
Sampai berita ini ditulis, pihak Developer Perumahan Fulvian Residence belum memberikan keterangan atas insiden yang menyebabkan rusaknya bangunan pondok pesantren Ma’had Al-Aqbary.(*)
No Comments