Pemkab Tangerang Tandatangani Komitmen Wujudkan SPMB Objektif

2 minutes reading
Thursday, 15 May 2025 20:23 12 Redaksi

TANGERANG, BNR—Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan
menggelar acara Penandatanganan Komitmen Dukungan Penyelenggaraan Sistem
Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang berlangsung di
Lemo Hotel, Kelapa Dua, Kamis (15/5/25).

Komitmen dukungan SPMB tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati
Tangerang, Kejaksaan Negeri, Ombusman RI, TNI, Polri dan Dinas Pendidikan
Kab. Tangerang.

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dalam sambutannya menegaskan,
penandatanganan komitmen tersebut merupakan langkah awal untuk mewujudkan
SPMB di Kabupaten Tangerang yang lebih obyektif, adil dan transparan.

“Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan sistem penerimaan
siswa yang lebih objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan,” ungkap
Bupati Maesyal Rasyid.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan mutu pendidikan
melalui pembangunan infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia yang
sudah dirintis serta dijadikan landasan kuat pada pembangunan sebelumnya.
Saat ini tinggal lebih fokus kepada obyeknya yaitu kepada generasi penerus
bangsa.

“Kini kita fokus pada objeknya: generasi penerus bangsa. Pendidikan harus
menjadi instrumen utama mencerdaskan anak-anak kita, dan itu dimulai
dengan memastikan mereka bisa bersekolah,” jelasnya.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya menekan angka putus sekolah. Pemkab
Tangerang telah menyiapkan program Paket A, B, dan C sebagai alternatif
pendidikan, serta berkomitmen membuka akses pendidikan yang merata bagi
seluruh masyarakat, termasuk melalui penyelenggaraan sekolah gratis yang
bekerja sama dengan pihak swasta.

Selain itu, dengan penandatanganan komitmen SPMB bersama ini diharapkan
juga dapat berdampak positif terhadap penurunan angka putus sekolah di
Kab. Tangerang. Acara ini juga merupakan bagian dari upaya strategis
pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi emas 2045.

“Dengan sistem SPMB yang adil dan inklusif ini diharapkan menjadi pintu
masuk bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan layak sebagai fondasi
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Angka putus sekolahpun dapat
kita tekan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadang Gandana menjelaskan
bahwa pada tahun ini pelaksanaan SPMB akan menggunakan dua metode: daring
dan luring. Tahun 2024, uji coba secara daring telah dilakukan di 10
sekolah, dan tahun ini diperluas menjadi 51 SMP Negeri, terutama di
wilayah dengan infrastruktur jaringan internet yang memadai.

“Melalui sistem berbasis aplikasi, jalur penerimaan tahun ini mencakup
jalur prestasi, domisili, afirmasi, dan mutasi. Tujuannya agar setiap anak
memiliki akses yang adil dan setara untuk masuk sekolah sesuai dengan
kondisi mereka masing-masing,” jelas Dadang.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa Kabupaten Tangerang masih menghadapi
keterbatasan ruang kelas di sekolah negeri. Untuk mengatasi hal tersebut,
Bupati dan Wakil Bupati Tangerang telah mendorong kebijakan sekolah gratis
di tingkat swasta sebagai solusi jangka menengah.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Kontak kami

redaksi@madiundaily.com

Tentang Kami

MadiunDaily.com adalah media informatif harian terpercaya

LAINNYA