Pemkot Tangerang Lakukan Uji Coba Pengolahan Sampah dengan Incinerator

2 minutes reading
Wednesday, 2 Jul 2025 21:34 9 Redaksi

TANGERANG.BNR — Pemerintah Kota Tangerang terus mencari inovasi terbaru
dalam mengatasi persoalan sampah. Kali ini, Pemkot Tangerang bersama pihak
swasta melakukan uji coba teknologi incinerator di Tempat Pengelolaan
Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Mutiara Bangsa, Rabu (2/7/25).

Diketahui, uji coba ini terkait pengaplikasian teknologi incinerator yang
ramah lingkungan dan efisien. Yakni, incinerator mampu untuk mengurangi
volume sampah hingga 95-96%, tergantung komposisi dan derajat recovery
sampah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan,
teknologi incinerator diharapkan dapat mengurangi volume sampah secara
signifikan tanpa menghasilkan polusi udara, kebisingan, ataupun limbah
berbahaya lainnya. Penggunaan alat ini juga bertujuan untuk mengurangi
beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta mendorong pengelolaan sampah
mandiri di tingkat lokal.

“Uji coba ini menunjukkan hasil awal yang cukup menjanjikan. Uji coba ini
akan berlangsung selama dua bulan. Jika terbukti efektif, teknologi ini
akan dikembangkan lebih luas melalui skema pengadaan di berbagai TPS3R
lainnya,” ungkap Herman.

Uji coba teknologi ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang dengan PT Pasifik Techone Abadi,
sebagai perusahaan yang menghadirkan teknologi incinerator dari Korea
Selatan.

Komisaris PT Pasifik Tecno Abadi Lukmanul Hakim menyatakan, bahwa alat ini
merupakan satu-satunya yang saat ini ada di Indonesia.

“Meskipun sudah ada beberapa daerah yang tertarik, namun Kota Tangerang
adalah yang paling cepat merespons. Ini satu-satunya alat incinerator
teknologi terkini dari Korea Selatan yang ada di Indonesia dan cocok
digunakan sebagai solusi penanganan sampah skala menengah,” jelas
Lukmanul.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menjelaskan, ini
sebagai alat pemusnahan sampah yang diuji coba di Kota Tangerang. Jika
dalam proses uji coba dua bulan berlangsung efektif, maka ini akan
dirancang kerja samanya untuk dilanjutkan lebih masif di Kota Tangerang.

“Terpantau dari uji coba dari 2 ton sampah sisanya hanya sekitar 2 kg abu
sampah. Ini sangat efektif, tapi tentu masih banyak hal yang perlu
dipelajari dalam proses uji coba ini. Sehingga akan diputuskan lebih
lanjutnya di Kota Tangerang seperti apa,” kata Wawan.

Pemkot Tangerang berharap, selain melalui penerapan teknologi,
keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif
masyarakat, pengurus TPS3R, serta sinergi antara pemerintah, sektor
swasta, dan elemen warga.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Kontak kami

redaksi@madiundaily.com

Tentang Kami

MadiunDaily.com adalah media informatif harian terpercaya

LAINNYA