TANGERANG, BNR – Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur berhasil mengungkap
kasus tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170
KUHPidana.
Kejadian tersebut menimpa korban bernama Nanda Nafis Iqbal Hidayatullah
(22). Nanda merupakan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah dan menjadi korban
pengeroyokan pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 17.15 WIB di depan
Alfamart UIN Syarif Hidayatullah. Tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda,
Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur.
Nanda menjadi korban pengeroyokan 2 orang tukaang parkir hingga mengalami
babak belur. Saat ini kedua pelaku sudah ditangkap dan masih menjalani
pemeriksanaan.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, pengeroyokan
dipicu oleh rasa kesal pelaku karena tidak diberikan uang parkir oleh
korban. “Pelaku yang saat itu berada dibawah pengaruh minuman keras,
merasa tersinggung ketika korban diduga melotot ke arah mereka,” ujarnya.
Bambang menambahkan, situasi menjadi memanas dan 2 orang pelaku, yang
diketahui bernama Aditya Saputra (29) dan Bayu Alfiansyah (26) melakukan
pemukulan secara bersama-sama terhadap korban.
“Korban mengalami sejumlah luka, antara lain memar pada bola mata sebelah
kanan, luka lecet di leher dan lebam di bagian belakang kepala,”
tambahnya.
Menurutnya, setelah pihaknya menerima laporan lalu anggotanya segera
melakukan penyelidikan. Pada hari yang sama, tim opsnal mendapatkan
informasi keberadaan salah satu pelaku di lokasi kejadian. Pelaku bernama
Aditya berhasil diamankan setelah mengakui keterlibatannya dalam aksi
pengeroyokan.
“Kurang dari sepekan kemudian, tepatnya pada hari Selasa (22/42025) pukul
11.00 WIB, anggota saya kembali berhasil menangkap pelaku lainnya, yakni
Rizky di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur.
Pelaku lalu kita bawa ke Polsek Ciputat Timur untuk proses penyidikan
lebih lanjut,” jelasnya.
Bambang mengaku, pihaknya akan terus menindak tegas segala bentuk tindak
kekerasan diwilayah hukumnya dan memastikan bahwa proses hukum akan
berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Kita akan usut tuntas kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang
lagi,” tutupnya. (*)
No Comments