El Nino Membuat Kemarau di Banten Menjadi Basah

Tangerang,BantenNewsRoom – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klass I Serang menyebutkan, fenomena El Nino di Banten tahun ini diprediksi masih pada posisi netral atau tidak aktif.

Puncak musim kemarau saat ini disebut dengan kemarau basah disertai hujan pada waktu tertentu, yang membuat potensi kekeringan diprediksi tidak terjadi.

Bidang Data dan Informasi pada BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Banten Tatang menyampaikan, berbeda dengan Agustus 2023 lalu terdapat puncak El Nino, yang mengakibatkan terjadinya kekeringan berkepanjangan diberbagai wilayah, hingga masuk dalam kategori waspada dan siaga.

Read Also

3 week ago

Ketum PWI Pusat Buka Pelatihan Pers Kampus PWI-LSPR, Disambut Antusias Mahasiswa se-Jabotabek

12 Redaksi

Namun, di Agustus 2024 ini fenomena El Nino diprediksi tidak akan terjadi, lantaran cenderung tidak ada gangguan pada kondisi cuaca saat ini.

Tatang mengatakan, meskipun kemungkinan ada wilayah yang terdampak kekeringan namun tidak lebih parah, dibandingkan pada periode 2023 lalu lantaran terdapat El Nino yang menjadi penyebab utamanya.

Pasalnya, pada September dan Oktober 2024 ini diprediksi mulai mengalami peralihan musim, dari puncak kemarau ke penghujan walaupun tidak serentak.

Read Also

1 month ago

Ruko di Wilayah Cengkareng Jadi Sarang WNA Bermasalah

20 Redaksi

Kendati demikian, kata Tatang, pemerintah daerah harus tetap melakukan antisipasi, apabila secara tiba-tiba terdapat suatu daerah yang benar-benar kesulitan mendapatkan air akibat kekeringan.

“Waspada mah perlu, meski kekeringan tidak akan terjadi, instansi terkait yang menangani kondisi sosial masyarakat perlu diantisipasi bantuan air layak minum untuk dikonsumsi,” ucapnya. (*)