TANGERANG, BNR –Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tangerang kembali melaksanakan Sidak ketersediaan bahan pokok di Pasar Gudang Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Sidak pasar dan distributor salah satu langkah Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi.
Hadir acara tersebut TPID Kabupaten Tangerang diantaranya Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satgas Pangan Polres Kota Tangerang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang.
“Kami tim pengendalian inflasi daerah melakukan Sidak atau pantauan harga pangan dan ketersediaan stok bahan pokok terutama komoditi cabe rawit merah, cabe hijau dan cabe merah keriting di pasar Gudang Tigaraksa, selain cabe kami juga melakukan sidak harga dan stok pangan lainnya seperti yang kami lakukan di pasar Cisoka bersama Pj Bupati Tangerang Bpk Andi Ony di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi dan ayam, telur ayam, pisang dan lainnya, ” Kata
Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Finny Widiyanti, Kamis (9/01/25).
Ia lanjutkan dari hasil pantauan tim pengendalian inflasi daerah beberapa komoditi terutama bahan pokok harga nya masih stabil kecuali cabe rawit merah yang masih mengalami kenaikan pada saat kami lakukan Sidak pada hari Selasa Tanggal 9 Januari 2025 .
“Saat ini yang masih mengalami kenaikan cabe rawit merah, harga di pasaran masih Rp 120 ribu/Kg dari harga eceran tertinggi yang di keluarkan Bapanas yaitu Rp 57 ribu/Kg, ” Ujarnya di media yg ditemui usai pantau harga pabgan di pasar Gudang Tigaraksa.
Ditambahkan kepala Bidang Ketahanan pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Tangerang Abdul Munir, SP mengatakan bahwa kenaikan harga cabe rawit di sebabkan kelangkaan pasokan stok dari Jawa dan akibat dipengaruhi cuaca yang saat ini masih turun hujan yang terus menerus.
“Kami harapkan harga cabe rawit merah akan segera turun sesuai harga eceran tertinggi dari badan pangan nasional, ” Kata munir alumni Fakultas Pertanian Universitas Mataram NTB.
Pemantauan harga dan stok pangan atau sidak kepasar ini merupakan salah satu dari Enam langkah konkret dalam pengendalian inflasi di daerah, selain itu melaksanakan operasi pasar murah, bekerja sama dengan daerah penghasil komoditi, gerakan menanam, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT), serta memberikan dukungan transportasi. (*)
No Comments