Menhub Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran di Banten

3 minutes reading
Wednesday, 5 Mar 2025 20:39 0 5 Redaksi

SERANG, BNR – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Dudy Purwagandhi beserta jajaran terkait berkunjung ke Pemprov Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (5/3).

Kunjungan tersebut untuk memastikan kesiapan angkutan lebaran 2025 di Provinsi Banten, sebagai salah satu daerah penyebrangan yang cukup padat pada setiap momen lebaran.

Turut hadir, Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, jajaran kepala OPD terkait, dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

Dudy mengatakan, Provinsi Banten merupakan salah satu daerah yang dikunjunginya setelah DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Kedatangannya untuk memastikan kesiapan daerah dalam memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran.

“Besok kami akan menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Wilayah-wilayah ini adalah wilayah yang pada hari lebaran nanti akan menjadi wilayah yang cukup padat untuk pergerakan lebaran,” katanya kepada awak media.

Ia menjelaskan, pada arus mudik tahun ini, pihaknya akan mengaktifkan empat Pelabuhan yang ada di Banten yakni Pelabuhan Merak, Ciwandan atau Pelindo 2, Bojonegara, dan Pelabuhan Indah Kiat. Pelabuhan Merak akan dikhususkan untuk kendaraan pribadi dan bus. Sementara kendaraan roda dua akan diarahkan ke Pelabuan Ciwandan.

“Kendaraan besar itu ke arah Bojonegara ya di Pelabuhan Bandar Bangko Jaya,” ujarnya.

Ia mengaku, puncak arus mudik 2025 akan terjadi pada H-3 atau tepatnya pada tanggal 28 Maret 2025. Ia pun memprediksi akan terjadi peningkatan arus mudik dibandingkan dengan tahun lalu, namun pihaknya belum bisa menyebut berapa besar peningkatannya.

“Kita masih melakukan survey, mungkin dalam satu atau dua hari ini akan segera keluar. Tentu kita akan mempersiapkan segala sesuatunya yang merujuk pada tahun kemarin,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Menhub juga membahas rencana work from anywhere (WFA) untuk aparatur sipil negara (ASN). Hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah dalam mengurai kemacetan yang pasti terjadi pada aruk mudik maupun arus balik.

Berdasarkan proyeksi puncak arus mudik, akan ada sekitar 160.238 kendaraan pada H-3 di kilometer 66 Tol Jakarta-Cikampek. Namun bila ada WFA tentu proyeksi puncak arus mudik akan lebih kecil sekitar 140.238. Hal ini juga tentunya akan berlaku di Banten.

“Jika WFA diterapkan pada 24 Maret, pemudik akan muai bergerak pada Jumat 21 Maret malam. Jadi pemudik punya waktu yang panjang untuk persiapan. Saat ini menunggu surat edaran dari MenPAN-RB, surat edaran dari BUMN. Dari hasil survey kami ASN dan BUMN sebagai penyumbang cukup banyak selama mudik lebaran,” tuturnya.

Sementara itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas, baik mekanisme one way maupun ganjil genap. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terkait dengan jadwal pengaturan lalu lintas.

“Kami juga akan mempertimbangkan penambahan armada bila memang terjadi peningkatan jumlah pemudik. Seperti tadi permintaan lantas agar kami menyiapkan kapal besar, agar kami bisa lebih cepat mendistribusikan para pemudik,” terangnya.

Dudy juga meminta kepada Pemprov Banten untuk ikut terlibat dalam menyiapkan sarana dan prasara bagi pemudik, seperti rest area, buffer zone. Dengan begitu pemudik dapat beristirahat sambil menunggu pemberangkatan, dan lainnya.

“Kemudian juga dibutuhkan bantuan tenaga pengaman,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik, khususnya di wilayah Merak yang merupakan sentral kegiatan arus mudik.

“Insya Allah kami akan memberikan yang terbaik, kemudian salah satu yang paling penting adalah sosialisasi ya terkait dengan rekayasa dan sebagainya itu harus sosialisasi, insya Allah Pemprov dengan kabupaten kota untuk bisa membantu program ini,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyiakan rest area, toilet hingga penyediaan air bersih. Hal ini sebagai bentuk dukungan layanan agar pemudik dapat melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman.

“Di rest area kita bisa memberikan dukungan dengan menyediakan toilet lebih banyak, menyediakan air bersih lebih banyak, insya Allah mudah-mudahan kita bisa memberikan nilai yang terbaik buat masyarakat di masa mudik,” paparnya. (*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Kontak kami

redaksi@madiundaily.com

Tentang Kami

MadiunDaily.com adalah media informatif harian terpercaya

LAINNYA