Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sakedang Kembali Menyatu, Persoalan Dualisme Kepengurusan PWI Pusat Selesai

2 minutes reading
Thursday, 29 Aug 2024 11:00 0 13 Redaksi

JAKARTA,BNR –Dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry CH Bangun dan versi Zulmansyah Sakedang sepakat menyatu kembali.

Kesepakan ini usai dimediasi langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas pada Rabu malam (28/8/2024).

Dalam mediasi tersebut, hadir langsung kedua Ketua Umum PWI Pusat dan Dirjen AHU Cahyo Rahadian Muzar, Staf khusus Menteri Ahmad Ali Fahmi, serta tiga Anggota Dewan Pers Agung Dharmajaya, Totok Suryanto dan Yadi Hendriana.

Hendry CH Bangun mengatakan, dirinya menerima rekonsiliasi antara dirinya dengan Ketua Umum PWI Pusat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

“Dengan pertemuan ini, demi kebaikan pers Indonesia, tentu saya bersedia untuk rekonsiliasi,” ungkap Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun.

Hal sama juga diungkapkan Zulmansyah Sakedang menerima menutup konflik yang terjadi di tubuh PWI.

“Rekonsiliasi adalah jalan terbaik bagi PWI dan Pers Indonesia,” ucapnya.

Kesepakatan ini membuat komitmen keduanya untuk bersama sama menyelesaikan konflik dan membangun PWI.

Sementara, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi menyayangkan apabila konflik ini berkelanjutan maka akan berpengaruh kepada kehidupan pers Indonesia apalagi pers sebagai pejaga pilar demokrasi.

“Pers sebagai fourth estate harus kuat jangan terpecah, saya sedih jika melihat Pers pecah, kita bersyukur banyak perubahan perubahan di negara kita ini karena peran pers, jadi kalau pers kita sudah pecah, apalagi yang kita harapkan?” ujarnya.

”malam ini saya senang karena PWI kembali menjadi satu, mari kembali bergandengan tangan kembali”, tutur Supratman Andi Agtas dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu Anggota Dewan Pers Totok Suryanto yang hadir juga dalam acara tersebut berharap pers Indonesia selalu membuat perubahan untuk bangsa.

“Pers selalu mencatat sejarah, dan jika PWI bersatu dan utuh, akan kuat dan menciptakan sejarah,” ujarnya.

Pertemuan yang dikemas dalam acara makan malam tersebut berlangsung santai dan cair, kedua pihak berkomitmen untuk düdük bersama menyelesaikan konflik. (*)

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Kontak kami

redaksi@madiundaily.com

Tentang Kami

MadiunDaily.com adalah media informatif harian terpercaya

LAINNYA