Dinas Cipta Karya Tangsel akan Bangun Gedung Farmasi

2 minutes reading
Thursday, 15 May 2025 20:24 17 Redaksi

TANGERANG, BNR — Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangsel
tahun ini akan membangun sejumlah gedung perkantoran dan non perkantoran.
Gedung yang akan dibangun mulai dari gedung sekolah, kantor kelurahan,
alun-alun hingga gedung farmasi.

Kepala Bidang Bangunan pada DCKTR Kota Tangsel Ihtiyan Hermansyah
mengatakan, pihaknya tahun ini akan membangun beberapa proyek yang harus
selesai dikerjakan tahun ini.

“Mayoritas yang akan kuta bangun tahun ini adalah gedung sekolah baik
tingkat TK, SD dan SMP tapi, ada bangunan perkantoran juga yang akan kita
bangun,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).

Pria yang biasa disapa Herman tersebut menambahakn, SMP yang akan dibangun
adalah SMP 24, 20, 6 dan 18, TK pembina 8 dan 9. Sedangkan SD adalah SD
Jombang dan Sawah.

“Total pendidikan ada 21 sekolah yang akan kita bangun, baik yang berat
dan ringan (renovasi dan bangun dari awal). Akhir tahun harus sudah
selesai semua,” tambahnya.

Herman berharap sampai akhir tahun pembangunann gedung sekolah selesai dan
pihaknya tetap maksimal bekerja untuk masyarakat dan terutama siswa.

“Ini memang program dari wali kota dan wakil wali kota Tangsel yang sangat
peduli terhadap pedidikan di Tangsel untuk menjadi lebih baik lagi dengan
sarana yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Sementara, khusus untuk proyek pembangunan gedung farmasi lokasinya akan
dibangun dilokasi bangunan lama yakni di belakang kantor Dinas Kesehatan.
Artinya, gedung lama akan dibongkar dan dibangun gedung baru.

“Jadi gedung lama akan kita bongkat dan dibangun gedung baru, yakni gudang
farmasi dan gedung parkir jadi satu gedung. Disitu saat ini parkirnya
sembarangan dan akan ditertibkan dan gedung farmasi akan diperbaiki,”
terangnya.

Herman mengaku, saat ini prosesnya dalam proses pembongkaran dan akan
dibangun 6 lantai. “Kan itu UPT dan nanti lebih representatif. Yang
sekarang hanya 1 lantai saja dan nantinya disitu dirapihkan dan wujudnya
kawasan dengan satu akses,” tuturnga.

Untuk mewujudkan rencana tersebut pihaknya menyiapkan anggaran sebesar
Rp80 miliar. Herman mengaku, proyek-proyek yang akan dikerjakan tahun ini
untuk prosesnya ada yang sudah berkontrak dan sedang perproses e-katalog.

“Proses proyek-proyek saat ini ada yang sebentar lagi kontrak karena sudah
ada lenetapan pemenang dari BLP dan tinggal melaksanakan kontrak saja,”
tutupnya. (*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Kontak kami

redaksi@madiundaily.com

Tentang Kami

MadiunDaily.com adalah media informatif harian terpercaya

LAINNYA