TANGERANG, BNR – KPU Kota Tangerang akan menggelar debat kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang pada Kamis (23/10) pukul 19.00 WIB. Debat kandidat tersebut akan disiarkan secara langsung melalui saluran televisi nasional.
Komisioner KPU Kota Tangerang, Yudhistira Prasasta mengatakan, pihaknya telah menentukan pelaksanaan debat terbuka calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode pada Pilkada 2024. Debat Perdana tersebut akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi Beritasatu dari Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (23/10) pukul 19.00 WIB.
“Untuk persiapan debat kandidat perdana hampir finish, sudah 90 persen. Memang masih ada beberapa kendala teknis, tapi besok akan kita rapatkan kembali dengan panelis. Begitu pun juga dengan pihak televisi, lembaga penyiaran, dan moderator,” kata Yudistira Komisioner yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM.
Dia menjelaskan, pada agenda debat Perdana tersebut, pihaknya mengambil bahan materi tentang kesejahteraan, pelayanan publik dan terkait kebijakan program Kota Tangerang bersama pemerintah pusat.
Dikatakan, untuk para panelis dalam pelaksanaan debat para calon kepala daerah tersebut pihaknya akan melibatkan para akademisi yakni dari Universitas Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Universitas Yuppentek, Universitas negeri Jakarta (UNJ) dan STISNU, Tangerang.
“Panelisnya ada lima, yang pertama ada dari kalangan akademisi, yaitu dari UNIS, kemudian dari UNJ, dari SITISNU, dan dari Universitas Yuppentek. Satu lagi itu kalangan ulama atau tokoh masyarakat,” papar Yudis sapaan akrab yang juga mantan Ketua KNPI Kota Tangerang.
Dia menyebut, pada pelaksanaan debat kandidat nanti, pihaknya akan membagi menjadi lima segmen. Pada segmen pertama, ketiga pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Tangerang akan memaparkan visi dan misinya masing-masing. Kemudian pada segmen kedua, para panelis akan memberikan pertanyaan sesuai bahan materi yang telah ditentukan.
“Pada segmen ketiga adalah pertanyaan acak, jadi panelis memberikan beberapa bahan pertanyaan yang diambil dari fishbowl, lalu segmen keempat adalah saling bertanya antar paslon. Yang terakhir baru penutup, jadi ada lima segmen,” jelasnya.
Dia menyampaikan, digelarnya debat terbuka calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang nanti sebagai bagian menyosialisasikan para calon kepa daerah di Kota Tangerang periode 2024-2029 yang menjadi pilihan warga Kota Tangerang pada Pilkada Kota Tangerang yang akan dilaksanakan pada 27 November 2023 nanti. Selain itu, debat kandidat ini menjadi bagian edukasi bagi pemilih guna mengetahui visi dan misi ketiga pasangan calon kepala daerah Kota Tangerang nanti.
“Debat terbuka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang ini juga supaya pemilih tahu konsep-konsep gagasan dan program kerjanya para calon, sehingga pemilih memilih berdasarkan gagasannya, konsepnya, program kerjanya lainnya,” tandasnya.
Dia berharap, adanya debat terbuka yang disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi nasional dapat mendongkrak partisipasi pemilih dari semua kalangan.(*)
No Comments