Cuaca Ekrem di Lebak Putuskan 9 Jalan dan 2 Jembatan

2 minutes reading
Thursday, 5 Dec 2024 19:28 0 18 Redaksi

TANGERANG, BNR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Lebak mencatat sebanyak 9 ruas jalan tergerus longsor serta 2 jembatan
putus akibat cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, 9 ruas jalan
yang ambles tersebut terdiri dari 3 ruas jalan desa, 3 jalan kabupaten dan
2 ruas jalan milik provinsi.

Untuk Ruas jalan Provinsi di jalan Cipanas – Warungbanten tepatnya di
Kampung Cikuning, Desa Sukamaju, Kecamatan, Sobang, Kabupaten Lebak
longsor yang merupakan akses utama gunung luhur atau yang dikenal negeri
di atas awan itu terputus.

Febby mengatakan, longsor terjadi selepas hujan mengguyur. Ruas jalan
provinsi itu merupakan akses utama warga dalam melakukan aktivitas.

“Walaupun sebetulnya masih ada akses lagi ke daerah Ciparasi tapi mobil
besar tidak bisa lewat,” kata Febby kepada wartawan, Kamis (5/12/2024)

Febby mengaku telah berkoordinasi dengan pihak PUPR Provinsi Banten untuk
bergegas melakukan penanganan lantaran kondisi jalan merupakan akses utama
warga.

“Akses lainnya terlalu jauh kalau muter, ada jalan tapi jauh. inshaAllah
secepatnya ditangani oleh pihak Pemprov,” tandasnya.

Febby juga tidak menampik jika akses tersebut merupakan akses utama menuju
wisata yang tengah viral yakni negeri di atas awan.

“Betul itu akses ke wisata gunung luhur,” ujarnya.

Begitu juga jalan menuju Wisata Baduy, tepatnya di Kampung Karoya, Desa
Karangnunggal, Kecamatan Cirinten mengalami ambles. Jalan ini juga menjadi
salah satu jalur menuju desa wisata Saba Budaya Baduy.

“Jalan ini akses utama masyarakat beraktivitas untuk membawa hasil panen,
juga akses para wisatawan yang hendak berkinjung,” paparnya.

Hamdan Soleh, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lebak menyatakan, 3 ruas jalan
kabupaten yang longsor terdapat di Kecamatan Cigemblong 2 titik dan 1
titik di Kecamatan Cijaku. Sedangakan untuk 3 jalan desa yang longsor di
Kecamatan Cirinten 2 titik dan 1 titik di Kecamatan Muncang.

Sedangkan 2 Jembatan desa yang putus berada Desa Nayagati, Kecamatan
Leuwidamar serta di Desa Mancak Kecamayan Bayah.

“Saat ini kita sedang tangani dan menghitung kerugian yang disebabkan
benana, penanganannya kita menunggu arahan dari pimpinan,” ucap Hamdan.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Kontak kami

redaksi@madiundaily.com

Tentang Kami

MadiunDaily.com adalah media informatif harian terpercaya

LAINNYA