Alokasikan Rp300 Miliar, Program Makan Bergizi Gratisakan diterapkan Merata di Provinsi Banten

2 minutes reading
Sunday, 12 Jan 2025 19:51 0 12 Redaksi

TANGERANG, BNR — Pemerintah Provinsi Banten telah mengalokasikan anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp300 miliar melalui APBD Tahun 2025.

Gubernur Banten terpilih Andra Soni mengungkapkan, pemerintah Provinsi Banten telah mengalokasikan anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp300 miliar melalui APBD Tahun 2025.

“Saya sebagai Ketua partai mendapat laporan dari temen-temen Badan Anggaran dari Fraksi Gerindra di DPRD Provinsi Banten, bahwa mata anggaran APBD 2025 disiapkan anggaran untuk persiapan MBG khusus kewenangan provinsi sebesar Rp300 miliar,” kata Gubernur Banten terpilih Andra Soni kepada wartawan belum lama ini.

Dia menuturkan, secara urusan konkuren, pelaksanaan program MBG yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, untuk jenjang TK, SD dan SMP kewenangannya untuk pemerintah kabupaten kota, sedangkan tingkat pemerintah provinsi yaitu SLTA. pelaksanaan program MBG ini harus dilaksanakan secara gotong royong dalam upaya menyukseskan program tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Saya belum memiliki kapasitas berbicara, karena saya baru gubernur terpilih yang baru saja ditetapkan oleh KPU dan belum dilantik, tapi secara teknis Badan Gizi Nasional dan hasil diskusi dengan kawan-kawan di fraksi termasuk dengan pak Pj Gubernur bahwa provinsi Banten telah siap menjalankan program MBG,” paparnya.

Selain itu, politisi dari Partai Gerindra ini juga menyatakan siap merealisasikan salah satu program unggulannya sebagai Gubernur Banten yaitu penerapan Sekolah Swasta Gratis. Program ini akan mulai dijalankan pada tahun ajaran baru 2025.

Dia mengatakan, bahwa dalam APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2025 juga telah dialokasikan untuk pelaksanaan sekolah swasta gratis di wilayah Banten.

Dia mengatakan, program sekolah swasta gratis akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Provinsi Banten. Hal itu guna mengakomodir bagi siswa SMP yang tidak masuk SMA/SMK negeri. Namun, pihaknya akan memprioritaskan bagi siswa dari kalangan keluarga tidak mampu.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Kontak kami

redaksi@madiundaily.com

Tentang Kami

MadiunDaily.com adalah media informatif harian terpercaya

LAINNYA