SERANG, BNR – Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak mencatat, sejak 18-25 Desember 2024 sudah ada sekitar 1,3 juta kendaan yang telah melewati tol Tangerang-Merak. Lalu lintas sejak H-7 Natal pun terpantau normal lancar.
“Jadi sejak H-7 Natal atau dari tanggal 18 Desember ini sudah ada 1,3 kendaraan yang lewati tol Tamer,” kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tamer, Uswatun Hasanah dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12).
Sedangkan pada 25 Desember atau Natal ada sekitar 133 ribu kendaraan melintas, jumlah tersebut lebih rendah sekitar 18 persen dari lalu lintas harian normal, lebih rendah 6,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu atau sekitar 1.360.743 kendaraan.
“Untuk lalu lintas terpantau normal lancer pada periode ini,” ujarnya.
Meski begitu kata Uswatun, sesuai dengan surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri, tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Nataru 2024/2025.
Maka aesuai SKB, masih akan diberlakukan pembatasan kendaraan barang, kecuali sembako dan bahan bakar, pada 26-29 Desember 2024, pukul 06.00 sampai dengan 24.00 WIB. Sedangkan 1 Januari 2025 pukul 06.00 sampai dengan 24.00 WIB.
Pihaknya juga mengimbau agar para pengguna jalan tol untuk dapat merencanakan perjalanan dengan baik, sebelum perjalanan pastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam keadaan prima.
“Pastikan juga kecukupan bahan bakar, saldo kartu uang elektronik, dan perbekalan secukupnya. Jika lelah, sebaiknya sahabat beristirahat di rest area terdekat di Km 43 dan 68 arah Merak dan Km 68 dan 45 arah Jakarta, ruas Tangerang Merak,” ungkapnya.
Sebelumnya, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak memprediksi akan ada sekitar 2,9 juta pengendara yang melintasi ruas tol Tangerang-Merak pada saat puncak Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Fokus ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak dalam mempersiapkan layanan lalu lintas selama momen liburan Nataru 2024/2025 ini. Sebab pada periode Nataru tahun ini, diprediksi terdapat 2,9 juta kendaraan yang akan melintasi,” kata Ketua Satuan Tugas Nataru 2024/2025 Astra Infra Group, Renaldi belum lama ini.
Renaldi menjelaskan, arus lalu lintas periode tahun ini diprediksi akan sedikit berkurang sebesar 0,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca ekstrim yang masih dalam puncak musim penghujan.
“Angka 2,9 juta ini turun 0,5 persen dibandingkan dengan periode tahun lalu karena dipengaruhi cuaca,” ujarnya.
Renaldi menuturkan, puncak arus mudik nataru diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024, dengan estimasi 177 ribu kendaraan melintas. Sementara itu puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 5 Januari 2024 dengan estimasi 165 ribu kendaraan melintas. (*)
No Comments