SDN Kutabumi IV Tukar Minyak Jelantah dengan Alat Sekolah

2 minutes reading
Monday, 14 Apr 2025 20:09 0 8 Redaksi

TANGERANG, BNR — SDN Kutabumi IV bekerjasama dengan LAZ RYDHA Kabupaten Tangerang pengumpulan minyak jelantah dari siswa. Pengumpulan minyak goreng bekas ini dalam rangka mencegah adanya limbah yang dihasilkan oleh minyak bekas pakai ini.

Minyak-minyak jelantah yang dikumpulkan ini berasal dari sisiwa yang dibawa mereka dari rumah. Minyak jelantah ini di tukar dengan seperangkat alat belajar. Program tersebut, menjadi sebuah solusi untuk mengurangi limbah minyak jelantah yang dihasilkan di rumah para siswa.

Selain itu, minyak jelantah bisa juga berbahaya karena bisa mencemari lingkungan. Bahkan, minyak jelantah juga bisa menjadi bahan untuk biodiesel yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.

Kepala SDN Kutabumi IV Asmadi mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan untuk bisa mencegah adanya pencemaran lingkungan dari minyak jelantah, dan LAZ RYDHA Kabupaten Tangerang adalah wadah yang mempunyai program sekolah tersenyum dengan merubah minyak jelantah menjadi berkah. Melalui program tersebut, para siswa juga mendapatkan edukasi bahwa minyak jelantah bisa sangat bermanfaat.

“Jadi, program ini sangat membantu para siswa. Edukasi ini sangat penting dilakukan oleh para siswa karena dengan mengumpulkan minyak jelantah, para siswa bisa mendapatkan pelajaran penting bahwa minyak jelantah jika dibuang sembarangan bisa membahayakan lingkungan,”ujarnya, Senin (14/4/2025).

Asmadi menambahkan, program sekolah tersenyum juga bisa membuat aksi nyata dalam menjaga bumi, bahkan para siswa juga di ajak bekerjasama untuk bisa menyelamatkan bumi dari bahaya limbah mjnyak jelantah. Minyak jelantah banyak dibuang ke saluran air bisa membuat bahaya lingkungan. Melalui progran ini, siswa bisa menjadi pahlawan bumi dalam mencegah limbah yang merusak lingkungan.

“Saya yakin, dengan program ini kita bisa membantu menyelamatkan bumi dari cara yang mudah. Selain itu, para siswa bisa mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkungan, dan juga bisa mengingat orang tua mereka untuk tidak membuang minyak jelantah sembarang tapi lebih baik di kumpulkan untuk di rubah menjadi biodiesel,”paparnya.

Ia menjelaskan, dari hasil yang di kumpul, ada 5 jerigen minyak jelantah yang di kumpulkan. Para siswa membawa satu botol ukuran satu liter. Pengumpulan minyak jelantah ini akan terus kelanjutan, setiap bulan siswa akan mengumpulkan minyak jelantah untuk dikumpulkan.

“Kami akan lanjutkan program ini. Jadi setiap bulan siswa akan di tugaskan mengumpulkan minyak jelantah untuk di kumpulkan. Siswa juga mendapatkan seperangkat alat belajar dari program ini, dan itu sangat menguntungkan siswa untuk bisa mendapatkan alat belajar,”tutupnya. (*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Kontak kami

redaksi@madiundaily.com

Tentang Kami

MadiunDaily.com adalah media informatif harian terpercaya

LAINNYA