TANGERANG,BNR — Pengurus Perhimpuan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Tangsel periode 2024-2026 dilantik, di Aula Blandongan Balai Kota, Minggu (8/9/2024).
Pelantikan ketua dan pengurus lainnya dilakukan oleh Ketua Inti Provinsi Banten Martin A. Wilamarta dan disaksikan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Dewan Pakar Pembina INTI Azmi Abubakar dan Sekjen INTI Chandra Jap. Santo Wirawan dipercaya menjadi Ketua INTI Kota Tangsel.
Ketua INTI Kota Tangsel Santo Wirawan mengatakan, pelantikan pengurus INTI Kota Tangsel merupakan pelantikan pengurus pertama kabupaten/kota Se-Provinsi Banten.
“Tangsel ini cabang INTI pertama di Banten. Inti sudah berusia 25 tahun dan berdiri sejak 1999,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/9/2024).
Santo berharap, dengan terbentuknya INTI Kota Tangsel pihaknya berkeinginan untuk memajukan Kota Tangsel yang modern dan religius dan khususnya untuk anak-anak.
Menurutnya, program terdekat yang akan dilakukan adalah pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan saat pelantikan ini anak berkebutuhan khusus juga ambil bagian.
Menurutnya, untuk saat ini anggota INTI Tangsel baru sekitar 30 orang dan akan terus bertambah. Tidak menutup kemungkinan tidak hanya etnis tionghoa saja namun, semuanya dari berbagai macam suku, budaya, bangsa dan agama.
“Etnis Tionghoa di Tangsel cukup banyak,” tutupnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kehadiran INTI Kota Tangsel mencerminkan kekayaan budaya dan keragaman masyarakat yang telah menjadi bagian integral dari perkembangan dan kemajuan di wilayahnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, Kota Tangsel terus berbenah dan berkembang menjadi kota yang modern, dinamis serta berorientasi pada kesejahteraan seluruh warganya.
Benyamin menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, termasuk komunitas Tionghoa di Kota Tangsel dengan pemerintah. “Melalui kerja sama yang erat, kita dapat membangun kota ini menjadi lebih baik, sejalan dengan program-program unggulan yang telah kami canangkan,” jelasnya.(*)
No Comments