Hama Burung dan Kungkang Bikin 20 Hektar Sawah Gagal Panen

2 minutes reading
Tuesday, 25 Mar 2025 17:52 0 9 Redaksi

TANGERANG, BNR — Hama Burung dan Kungkang, menyerang area pesawahan padi milik masyarakat di Desa Tambak Baya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Akibatnya, 20 hektar sawah padi gagal dipanen dan petani mengaku merugi atas serangan hama yng merusak tanaman padi tersebut.

Ruhiana, ketua Gapoktan Suka bungah, Desa Tambakbaya mengaku tidak hanya hama, namun cuaca ektrim yang melanda Kabupaten Lebak juga menjadi salahsatu faktor puluhan hektar tanaman padi yang ditanam petani merugi. Agar kerugian tidak meluas para petani terpaksa memanen lebih awal.

“Hasilnya berkurang dari tahun yang lalu karena memang perbedaan cuaca dan terserang hama, hamanya luar biasa. Bukan disini aja bahkan sampai ke wilayah desa lain seperti Desa Bojong Leles, aplagi dengan keberadaan ribuan burung yang datang menyerah dan susah untuk diantisipasi,” kata Ruhiana kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Menurutnya, gabah yang seharusnya di panen bulan Maret 2025), terpaksa dilakukan panen lebih awal. Khawatir takut menjadi mangsa serangan hama burung dan kungkang yang akan memperburuk situasi.

“Kalau yang 20 hektar sudah dipastikan gagal panen, yang lain terpaksa dipanen lebih awal,” ungkapnya.

Petani sawah lainnya Rohimi (55), mengungkapkan akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, beberapa pekan terakhir ini telah mengakibatkan tanaman padi miliknya menjadi rusak dan buahnya tidak berisi dan mengitam. Sehingga hasil panen yang ia dapatkan tidak maksimal dan terancam merugi.

“Untuk panen musim ini turun nya parah drastis sampai 90 persen. Penyebabnya paktor cuaca, faktor alam, hujan terus Jadi pas tanaman padi mau berbuah curah hujannya gak berhenti-henti pas bulan Januari ketika mau berbuah itu,” cetusnya.

Dia menambahkan, selain disebabkan curah hujan yang tinggi, gagal panen tersebut akibat dari adanya serangan hama yang tidak terbendung.

“Jadi akibat sering diguyur hujan akhirnya si buah padi nya gak berisi, hapa lah kata orang sini mah. Ditambah lagi ada hama kungkang kan biasanya kalau hujannya malam kan pasti itu kungkang nya banyak,” ungkapnya.

Para petani berharap pemerintah dapat segera turun tangan dan memberikan solusi agar para petani tidak lagi kesulitan saat menghadapi cuaca ekstrim serta serangan hama seperti sekarang ini.

“Semoga ada ada bantuan bagaimana caranya mengusir hama dari pemerintah. Sebab, hama ini jelas membuat kami (petani sawah) merugikan besar,” imbuhnya.

Sementara kepala dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat yang dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan terkait adanya serangan hama tersebut.

“Terimakasih infonya kang, nanti saya perintahkan staf untuk mengecek ke lokasi,” ucap Rahmat.(*)

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Kontak kami

redaksi@madiundaily.com

Tentang Kami

MadiunDaily.com adalah media informatif harian terpercaya

LAINNYA