TANGERANG, BNR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang meluncurkan progam santri preneur. Program ini merupakan pemberdayaan ekonomi bagi mereka para alumni pondok pesantren.
“Santri preneur ini adalah program yang kami luncurkan bagi mereka lulusan pondok pesantren yang ingin menjadi pengusaha,” kata Ketua Baznas Pandeglang, Fery Hasanudin pada acara pembinaan bagi Santri preneur di Aula Baznas Pandeglang, Rabu (13/11/2024).
Menurut Fery, untuk mendapatkan program yang digulirkan ini ada beberapa tahapan yang akan diikuti oleh para santri sehingga bisa masuk kedalam program Santri preneur.
“Nanti para santri ini akan mempresentasikan jenis usaha yang akan digeluti, ini salah satu seleksi yang harus diikuti, dengan begitu anggaran yang di keluarkan oleh Baznas berdaya guna dan hasil guna,” ujarnya.
Fery menegaskan, tujuan dari tahapan seleksi ini adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban Baznas Pandeglang kepada para muzaki yang menitipkan zakatnya melalui Baznas Pandeglang.
“Baznas itu harus amanah, tepat sasaran pengelolaan anggarannya, bisa dipertanggung jawabkan dan berkelanjutan,” tandasnya.
Lebih lanjut Fery menyampaikan, Santri preneur ini sebagai wadah menumbuhkan santri memiliki bidang usaha yang mandiri. 24 alumni santri yang ikut program ini, dikatakan Fery harus mampu meyakinkan pihak Baznas bahwa bantuan ini benar layak diberikan.
“Untuk dapat bantuan ini caranya melalui seleksi atau dinamakan bussiness plane competition. Silahkan presentasikan jenis usaha apa yang akan digeluti, kita tidak asal memberikan bantuan,” paparnya.
Sementara Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Pandeglang Uri Sahuri menyampaikan, bagi mereka yang lolos seleksi dan berhak mendapatkan program Santri preneur akan mendapatkan bantuan sebesar 5 juta rupiah.
“Ada batasan usia untuk bisa mengikuti program Santri preneur yaitu dari 17-35 tahun, setelah mereka layak mendapatkan program ini akan diberikan bantuan permodalan, selanjutnya akan ada pendampingan usaha agar usahanya berkelanjutan,” tuturnya.
Uri Sahuri juga menyampaikan, uang bantuan modal ini akan diberikan kepada para santri yang lolos program melalui transfer rekening.
“Pergunakan dana ini untuk membeli kebutuhan yang sesuai dengan proposal yang disampaikan, jangan sampai ditemukan dibelanjakan diluar kebutuhan yang anda sampaikan,” ucapnya.(*)
No Comments