TANGERANG,BNR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebak meminta masyarakat untuk mewaspadai peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang saat ini sudah merambah hingga pelosok desa.
“Kita cukup prihatin peredaran narkoba di Lebak sudah masuk ke pelosok-pelosok desa,” kata Sukanta, kepada wartawan, di Rangkasbitung, Minggu (22/9/2024).
Dalam setiap kegiatan pertemuan dengan organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga dan masyarakat, pihaknya selalu menyampaikan ajakan kewaspadaan pencegahan peredaran bahaya narkoba.
“Disetiap momen acara kesbangpol, selalu mengajak setiap elemen masyarakat dan individu dapat menjadi duta narkoba, sehingga, dapat mencegah peredarannya dimana pun berada,” ujar Sukanta.
Selama ini, peredaran narkoba sangat mengkhawatirkan dan mengancam berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pedagang, ASN, hingga anak pelajar SD. Dengan demikian, pihaknya meminta masyarakat, pemuda, tokoh agama, ulama, aparat pemerintah daerah dapat mengawasi dan mewaspadai peredaran narkoba.
“Kita harus perang terhadap narkoba karena bisa menghancurkan masa depan generasi bangsa,” papar dia.
Demi menekan peredaran narkoba, pihaknya berkolaborasi berbagai elemen di antaranya relawan anti narkoba di tingkat desa, organisasi anti narkoba, kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuka agama, lembaga pendidikan dan BNN Provinsi Banten.
“Kolaborasi sangat dibutuhkan dalam pencegahan narkoba ini,” tuturnya.(*)
No Comments